1. Laju Reaksi
Laju reaksi
jika dilihat dari Perekasinya adalah “Berkurangya konsentrasi zat perekasi per
satuan waktu. Sedangkan Laju rekasi jika dilihat dari Hasil Rekasinya adalah
“Bertambahnya konsentrasi Hasil Reaksi per satuan waktu”. Sehingga Laju Reaksi
adalah berkurangnya konsentrasi (M) pereaksi per satuan waktu ( dalam detik)
atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu.
Laju reaksi
depengaruhi oleh :
- Konsentrasi
- Suhu
- Penambahan Katalis
- Luas permukaan
- Dan Pengadukan
Pengaruh yang
diperoleh dari kelima hal tersebut yaitu :
1.
Dengan bertambahnya konsentrasi pereaksi, maka tumbukan
menjadi lebih sering sehingga reaksinya berjalan lebih cepat.
2.
Suhu dinaikkan maka ikatan antar molekul semakin
renggang dan molekulnya bergerak sehingga terjadi tumbukan yang lebih sering.
3.
Dalam zat, yang bereaksi hanyalah diluarnya, maka
molekul yang berada didalam tidak bereaksi, tetapi jika dipisahkan / dibelah,
molekul akan bertambah sehingga terjadi tumbukan.
4.
Pengadukan adalah salah satu cara menciptakan tumbukan.
5.
Penambahan katalis akan menurunkan energi aktivasi, padahal suatu zat membutuhkan energi minimum untuk
bereaksi. *Energi Aktivasi adalah
energi minimum / energi paling kecil yang dimiliki suatu zat untuk bereaksi*
Dari kelima
pengaruh tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsentrasi, suhu, luas
permukaan, dan pengadukan memungkinkan / menciptakan / mempercepat tumbukan.
Sedangkan penambahan katalis akan menurunkan energi minimum suatu zat.
2. Katalisator
Katalisator adalah suatu zat yang
dapat mempercepat suatu reaksi tetapi tidak ikut bereaksi hanya sebagai
perantara saja. Sedangkan Katalisator Negatif sering disebut sebagai Inhibitor.
Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat reaksi. Sebagai contoh inhibitor
adalah biasanya digunakan untuk mencegah terjadinya korosi / perkaratan.
0 komentar: